Khutbah jum’at
ISLAM
MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN MODERN
Oleh
:Imam Reza Muzaki
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ
اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ؛
قَالَ
اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: {يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ}. {وَمَن
يَبْتَغِ غَيْرَ اْلإِسْلاَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي اْلآخِرَةِ
مِنَ الْخَاسِرِينَ}
وَقَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كُلُّ أُمَّتِيْ يَدْخُلُوْنَ
الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ أَبَى، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى:
قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِيْ دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِيْ فَقَدْ أَبَى. (رواه
البخاري).
Jama’ah jum’at yang berbahagia…..
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita uccapkan puji dan
syukur kita kepada allah SWT, yang pada hari ini kita masih di beri jatah
umur,kesehatan, dan kekuatan untuk beribadah kepadanya. Dan tidak lupa shalawat
beserta salam kita kirimkan pada junjungan alam, rahmatan lilalamin, panglima
besar islam, yakni nabi Muhammad saw, yang pada hari ini kita masih bisa
menikmati indahnya islam yang beliau bawa. Semoga kita tetap menjadi umat yang
setia menjadi pengikutnya hingga hari akhir. Amin ….
Tidak henti-hentinya setiap jum’at para khotib menyampaikan
wasiatnya khususnya untuk diri khatib sendiri dan umumnya untuk jamah sekalian,
marilah sama sama kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada allah. Taqwa dalam
arti kata menjalankan segala perintahnya dan mejauhi segala larangannya, Sehingga kita bisa di terima di sisinya.
Jama’ah jum’at rohimakumullah………….
Di zaman yang begitu modern ini islam di tantang untuk bisa masuk
dalam perkembangan tersebut. Dan pada saat ini dapat di lihat moral-moral umat
manusia semakin terpuruk dan semakin ambruk, dan di sinilah para kaum muslimin
harus memperkuat iman kepada allah swt dalam arti kata memperbaharui diri
menjadi muslim yang sesuai dengan syariat islam, dan tuntunan nabi Muhammad
islam.
Islam pada saat ini hanya di jadikan status dalam kehidupan, dan
status di dalam KTP. Apakah ini yang di namakan islam yang sesuai dengan
syariat..? jawabanya ada pada diri kita masing-masing. Remaja islam pada saat
ini sangat jauh dari agama dan syariat islam yang dapat kita lihat pada saat
ini mereka dengan status islam dengan terang-terangan melakukan maksiat di
depan umum tampa ada rasa malu sedikitpun di dalam diri mereka. Dan tidak hanya
itu saja, para remaja muslimah pun tidak ada rasa malu sedikitpun di dalam diri
mereka ketika berduaan dengan seorang yang bukan muhromnya. Nabi Muhammad saw
bersabda:
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ
تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
Janganlah seorang laki-laki berduaan
dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan
adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahramnya.
[HR. Ahmad].
Dalam hadin ini sangat di larang
seorang remaja muslim berduaan dengan remaja muslimah berduaan karena, yang
ketiga pasti setan. Dan pada zaman yang modern ini generasi generasi muda
sangat buruk, baik dalam moral, adab sopan santun. Mereka sama sekali tidak
memikirkan bangsa dan agama mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar