Sabtu, 21 Desember 2013

kemuhammadiyahan

Kemuhammadiyahan
Menjadi pimpinan muhammadiyah hendaknya memikirkan beberapa hal yang berikut ini :
1.    Senantiasa berusaha menjiwai pribadinya dengan memperdalam dam mempertebal tauhid, menyempurnakan ibadah dengan khusuk dan tawaduk, mempertinggi ahlak karimah, dan pagham agamanya luas dan mendalam, menambah ilmu dengan terus be;ajar, banyak berkomunikasi secara baik ke dalam dan keluar.

2.  Menjadi pimpinan muhammadiyah bukan berarti suatu kemudahan, bukan pula bermaksud untuk di sanjung dan di elu”kan tetapi untuk memikul amanah,amanah yang di pikulkan di pundaknya harus di laksanakan dengan penuh kesadaran dan bertanggung jawab dan ketulusan da hanya mengharapkan keridhoan allah.

3.  Untuk menjadi anggota pimpinan muhammadiyah tidak di perlukan kampanye, apalgi di dalam kanpanye menghalalkan segala cara para pemilih di dalam muhammadiyah yaitu orang” yang berhati murah tidak mencari ketinggian hati.

4.  Harus menyadari dirinya itu adalah pimpinan gerakan islam, karna itu di dalam memimpin di dalam aktivitasnya hrus sesuia dengan ajran islam, harus selalu berpegang teguh kepada islam yang di bawa oleh rasul. Memimpin umat melalui cara yang di ridhoi allah,

5.  Menjadi anggota pimpinan muhammadiyah, dalam memimpin untuk memajukan dan mengembangkan muhammadiyah haruslah berlandaskan keimanan dan ketakwaan dan keikhlasan dengan niat memikirkan keselamatan umat dunia dan akhirat.

6.  Tolong di sadari benar juga berarti menjadi pimpinan gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi mungkar, dan pencegahan  terhadap segala kemungkaran.  Bisa di artikan dakwah dapat mengubah manusia dari suatu situasi ke situasi yang lebih baik dalam asfek kehidupan.

7.   Harap anda sadari menjadi pimpinan gerakan tajdid, mesti bersikap terbuka, tidak tertutup, terhadap hal hal yang bersifat baru. Dari manapun daytangnya. Tetapi, tetap kritis.

8.  Bahwa muhammadiyah ini menjadikan suro dan musyawarah sesuai ajaran islam dalam dasar mengambil keputusan tindakan, kepemimpinan muhammadiyah kepemimpinan kolektial bukan individual, pendapatt setiap anggta pimpinan di hormati, tetpi hal yang di putuskan bersamalah yang di terima dan di jalankan.

9.  Harus berusaha memperbanyak kawan dan mengurangi lawan, dengan banyak kawan urusan yang sulit mudah di selesaikan karna banyak yang membantu,

10.                Tidak ringan menjadi pimpinan muhammadiyah, sebab muhammadiya membangun berbagai pemabangunan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar